Liputan ritual meprani di Pura Ulun Danu Batur, Kintamani pada 8 April 2013 yang selanjutnya dirangkaikan dengan penyineban Ngusabha Kedasa di tempat yang sama. Hadir pada saat itu Bupati Badung, Bpk Anak Agung Gde Agung, Bupati Karangasem, Bpk. Wayan Geredeg, Gubernur Bali, Bpk. Mangku Pastika, serta sebagai tuan rumah Menteri ESDM, Bpk. Jro Wacik yang merupakan putra Kintamani.
|
Antusiasme anak-anak berebut uang 'kepeng' simbolisasi berkah pada bagian dari prosesi meprani. Topeng Sidhakarya pada ritual meprani sebagai rangkaian prosesi penyineban Ngusabha Kedasa di Pura Ulun Danu Batur |
|
Guyuran hujan pada ritual meprani tidak menyurutkan antusiasme warga mengikuti ritual upacara. Ritual meprani sebagai ungkapan rasa syukur dan kekeluargaan dalam rangkaian penyineban ngusabha Kedasa di Pura Ulundanu Batur |
|
Tari Baris Perang-perangan di antara payung-payung warga sebagai bagian dari prosesi meprani yang tetap berlangsung walau hujan deras. |
|
Bpk. Jro Wacik, Menteri ESDM RI sebagai warga Kintamani (tuan rumah) menemani Gubernur Bali Bpk. Mangku Pastika beserta Ibu mengikuti ritual meprani di Pura Ulun Danu Batur walau dalam kondisi hujan |
|
Metiti Swara pada ritual meprani di Pura Ulun Danu Batur. Semacam pengucapan sumpah kesetiaan warga desa Kintamani |
|
Membagi-bagikan uang kepeng sebagai simbolis berkah. Sesi penutup 'metiti swara' pada ritual meprani di Pura Ulun Danu Batur |
|
Anak-anak terlihat antusias berebut mendapat 'pice' pada prosesi metiti swara. Terlihat para undangan diantaranya bupati Badung, Bpk. Anak Agung Gede Agung dan bupati Karangasem, Bpk. Wayan Geredeg. Sebelumnya juga terlihat wakil gubernur Bali, Bpk. Anak Agung Puspayoga ikut bersembahyang membaur bersama warga. |
|
Salah satu warga melakukan persembahyangan meprani menggunakan jas plastik karena hujan deras mengguyur selama prosesi acara |
0 comments for Ritual Meprani di Pura Ulun Danu Batur Diguyur Hujan Deras