Tidak ada pekerjaan yang mudah bahkan terkadang bersinggungan dengan maut. Kisah para penambang tanah di Pejaten ini salah satunya yang bisa dibilang bersinggungan dengan maut. Bagaimana tidak, penambangan yang minim sarana kesalamatan. Sewaktu-waktu tanah longsor siap mengancam.
|
Tangga bambu digunakan sebagai prasarana untuk mencapai
tempat menambangan. Kedalamanya bisa mencapai 20 meter bahkan lebih. |
|
Sebuah mobil pickup diusahakan bisa parkir sedekat mungkin ke tempat penggalian. |
|
Canang Sari di bibir tebing galian. Sebuah perwujudan persembahan kepada Tuhan
agar selalu dilindungi dari bahaya. |
|
Suasana di dasar galian. Jika tidak awas longsoran tebing sewaktu-waktu mengancam penambang. |
|
Sebuah katrol sederhana untuk mengangkut tanah galian dari bawah ke atas.
Dari sini biasanya bisa langsung diangkut lewat mobil pickup |
|
Mengisi jeda waktu dengan rehat di tepi tebing galian. |
0 comments for Kisah Penambang Tanah di Pejaten