Prosesi "ngeseng bagia pulakerthi" yang dilakukan secara simbolis dengan membakar salah satu bagian yang disebut dengan "Orti" |
Ritual "nguyeg" abu bagia pula kertih setelah di-"geseng" |
Abu hasil "ngeseng" bagia pula kertih dimasukan ke dalam buah kelapa, kemudian dihias dengan kain putih, kwangen (bunga-bungaan) serta uang kepeng dan diikat dengan tali "tri datu" |
Abu hasil "ngeseng" di tempatkan pada 4 buah kelapa yang dihias. Selanjutnya akan diletakan pada ke-4 pojok lubang tempat "mendem" bagia pula kertih |
Persembahyangan oleh pemangku sebelum melanjutkan ritual "mendem" bagia pula kertih |
Ucapan doa & mantram oleh Ida Padanda Gede Putra Tembau dari Griya Aan di depan bagia pula kertih, sebelum nuek bagia pula kertih |
Nuek Bagia Pulakerthi |
Ucapan doa & mantram oleh Ida Padanda Gede Putra Tembau dari Griya Aan pada lubang tempat bagia pula kertih akan di-"pendem" |
Keempat abu hasil "ngeseng" bagia pula kertih yang telah dihias dan diupacarai selanjutnya akan diletakan pada ke-4 pojok lubang tempat "mendem" bagia pula kertih |
Ritual mendem bagia pula kertih |
Ritual mendem bagia pula kertih |
Banten tetingkeb juga ikut di-"pendem" |
Banten tetingkeb juga ikut di-"pendem" |
Setelah semua masuk ke dalam lobang, kemudian mulai ditutup dengan tanah |
0 comments for Penyineban & Nuek Bagia Pula Kerti pada Karya Agung Ngenteg Linggih di Pura Pusat Kawitan Tangkas Kori Agung